Jumat, 11 Februari 2011

KATAKAN TIDAK PADA KEGAGALAN!

Setelah mengetahui apa itu stres, sumber stres dan reaksi-reaksi stress, lalu pertanyaan berikutnya yang muncul adalah : bagaimana cara kita untuk menghadapi dan mengatasi masalah tersebut sebagai seorang remaja? Perubahan situasi dari situasi yang menyenangkan ke situasi yang tidak menyenangkan bagaimanapun juga memang susah untuk dihadapi. Tetapi ada banyak pilihan dalam kehidupan ini. Apakah kita mau terus terpuruk atau bangkit dari keterpurukan itu? Jawabannya ada pada diri masing-masing individu. Mari kita belajar untuk mengenali dahulu reaksi-reaksi stress dan sumber stres yang kita hadapi. Setelah itu hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengatasi atau menanggulangi stres dengan berbagai cara yang ada dan yang terakhir adalah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini kita akan melihat hal-hal apa saja yang dapat dilakukan oleh remaja untuk mengurangi stres ketika mengalami kegagalan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengubah cara pandang kita terhadap sesuatu. Satu-satunya masalah yang harus kita hadapi ialah memilih pikiran yang tepat (Soekrama,2001). Pikiran kitalah yang menentukan akan menjadi seperti apa kita. Jika kita berpikir kegagalan dari sudut pandang yang buruk, kita akan berpikir bahwa kegagalan merupakan akhir dari segalanya. Hal selanjutnya yang akan terjadi adalah kita merasakan kesedihan yang luar biasa, sakit hati yang tidak bisa kita terima, lalu kita akan marah, kecewa, nangis dan sebagainya. Pikiran kita membentuk kita menjadi seseorang yang pesimis dan tidak berdaya. Sebaliknya, jika kita memandang kegagalan sebagai sesuatu yang positif, kita akan menenukan diri kita yang bersemangat untuk menatap masa depan. Kegagalan akan dilihat sebagai suatu pelajaran bila kita berpikir positif. Ketika menghadapi situasi yang sama di lain waktu, kita akan manjadi lebih dewasa dalam menyikapi masalah yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar